K.P. SHK

Penyadartauhan Bahaya Karhutla Dalam Memperingati Hari Kemerdekaan

Agustus menjadi bulan yang sepesial bagi masyarakat Indonesia. Setiap bulan agustus sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Indonesia melaksanakan berbagai lomba untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.

Dalam rangka memperingati hari jadi ke-79 Republik Indonesia, KPSHK bersama 4 LPHD di Kecamatan Kahayan Hilir mengajak masyarakat sekitar hutan desa dalam perlobaan yang bertajuk Kahanjak Darung Bawan. “Kahanjak” merupakan bahasa Dayak Ngaju berasal dari kata “Hanjak” yang berarti senang, sukacita, dan bergembira. Sementara “Darung Bawan” diambil dari nama tokoh legenda yang dihormati oleh nenek moyang orang Dayak Ngaju.

Aftrinal S. Lubis selaku PM (Projek Manager) KPSHK mengatakan, ”Tahun ini kami menyelenggarakan perlombaan memperingati hari kemerdekaan sebagai ajang aksi kampanye penyadartahuan pencegahan karhutla dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipatif masyarakat sekitar hutan desa dalam menjaga hutan gambut dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.”

Berbeda dengan perlombaan agutusan pada umumnya beberapa kegiatan lomba yang diadakan KPSHK diantaranya Pembasahan Lahan Gambut, Pembuatan Sekat Kanal, dan Pembuatan Sumur Bor. Peserta lomba berasal dari masyarakat sekitar hutan desa di kecamatan Kahayan Hilir.

Aftrinal kemudian menjelaskan tiga lomba tersebut yang pertama lomba Pembasahan Lahan Gambut yang melibatkan pelajar SLTA sebagai peserta lomba.

“Khusus untuk lomba Pembasahan Lahan Gambut peserta berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK yang berada di Kecamatan Kahayan Hilir”, tutur Aftrinal.

Menurutnya keterlibatkan anak muda bermanfaat untuk mencetak generasi muda yang peduli terhadap hutan serta dapat meningkatkan wawasan sejak dini dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Kedua, lomba Pembuatan Sekat Kanal peserta terdiri dari ketua handel dan anggota handel dari LPHD Buntoi, LPHD Mantaren I, LPHD Gohong dan LPHD Kalawa di Kecamatan Kahayan Hilir.  Lokasi lomba pembuatan sekat kanal tersebut dilaksanakan di handel 4 LPHD tersebut.

“Diharapkan dengan lomba pembuatan sekat kanal dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan dari pengelola handel di 4 hutan desa. Selain itu sebagai penyadartahuan akan penting dan manfaat sekat kanal sebagai infrastruktur untuk menjaga kelembaban lahan gambut dan mengurangi risiko rawan kebakaran”, ungkap Aftrinal.

Ketiga, lomba Pembuatan Sumur Bor peserta terdiri dari tim MPA (Masyarakat Peduli Api), TPH (Tim Patroli Hutan), dan TPK (Tim Patroli Hutan) dari 4 LPHD di Kecamatan Kahayan Hilir.

“Lomba pembuatan sumur bor menyertakan tim MPA, TPH dan TPK dari 4 LPHD bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan kerja sama tim dalam pembuatan sumur bor”, jelas Aftrinal.

Kemudian ia menjelaskan serangkaian ketiga lomba tersebut dilaksanakan dari bulan Agustus hingga September 2024.  

“Pengumuman hasil dari ketiga lomba tersebut akan dilaksanakan dalam acara puncak Kahanjak Darung Bawan pada 7 September 2024,” pungkas Aftrinal.

Editor : Joko & Aris

Leave a Reply

Lihat post lainnya