Panasnya matahari dimusim kemarau, tidak menyurutkan semangat para pelajar dalam mengikuti lomba pembasahan lahan gambut. Mereka menunjukkan dedikasi dan tekad yang kuat. Lomba pembasahan lahan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Semangat mereka tunjukan dalam setiap langkah kaki, gerakan tangan, sorot mata dan tawa cerianya. Memberikan cahaya harapan kelak generasi muda dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pencegahan kebakaran di hutan lahan gambut.
Dalam rangka kesiap-siagaan menghadapi resiko kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau sekaligus memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. KPSHK bersama dengan 4 LPHD di Kecamatan Kahayan Hilir mengadakan lomba bertema “Kahanjak Darung Bawan” dengan salah satu lomba yang dilombakan adalah Pembasahan Lahan Gambut.
Lomba pembasahan lahan gambut diikuti oleh pelajar dari lima SLTA di Kabupaten Pulang Pisau yang telah dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2024. Kelima sekolah tersebut ialah SMAN 1 Pulang Pisau, SMAN 2 Pulang Pisau, SMKN 1 Pulang Pisau, SMKN 2 Pulang Pisau dan SMAS PGRI Pulang Pisau.
“Sosialisasi sekaligus mengundang peserta dilakukan sejak tanggal 12 Agustus 2024 di tujuh sekolah Kecamatan Kahayan Hilir. Harapannya setiap sekolah dapat mengirimkan 2 regu yang beranggotakan 10 orang tiap regu terdiri dari pelajar tingkat XI dan XII”, ungkap Rokhmond Onasis selaku Penanggung Jawab lomba Pembasahan Lahan Gambut.
Onasis menerangkan sampai batas waktu pendaftaran, terkumpul lima regu yang berasal dari lima sekolah. Hal tersebut diketahui dari pihak sekolah bahwa situasinya pelajar tingkat XI dari jauh hari sudah memiliki agenda kegiatan sekolahnya masing-masing. Sementara pelajar tingkat XII tengah difokuskan belajar persiapan ujian sekolah dan persiapan magang sekolah.
Sebelum lomba, peserta telah mengikuti pelatihan pembasahan lahan gambut pada tanggal 19 Agustus 2024. Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Manggala Agni dan BPBD Kabupaten Pulang Pisau.
“Saya mewakili BPBD Pulang Pisau sangat mengapresiasi kegiatan lomba seperti ini. Diharapkan dengan adanya lomba seperti ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas generasi muda yang cinta dan peduli terahadap kondisi hutan gambut khususnya di Pulang Pisau”, ungkap Tekson selaku Kepala Pelaksana BPBD Kab. Pulang Pisau dalam sesi pelatihan.
Untuk menambah wawasan dalam pelatihan para peserta mendapatkan materi pengetahuan mengenai gambut dan karhutla. Selain pengetahuan softskill peserta juga dibekali kemampuan hardskill tentang praktek pelaksanaa tim patroli karhutla serta penggunaan peralatan mesin pemadam.
“Lomba pembasahan lahan dilaksanakan di masing-masing sekolah pada area yang bisa menjadi contoh pembasahan lahan”, ungkap Onasis
Menurut Onasis pemilihan lokasi bukan di kawasan gambut melainkan di lingkungan sekolah, hal itu bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran kegiatan. Selain itu menurutnya di sekolah sekaligus menjadi ajang edukasi dengan mendapat perhatian dari pihak guru dan teman-temannya yang tidak mengikuti lomba.
“Juri lomba dari Manggala Agni, BPBD Kab. Pulang Pisau, serta KPSHK. Kriteria penilaian lomba pembasahan lahan gambut berdasarkan kerja sama tim, kecekatan dan hasil pembuatan video”, ungkap Onasis
Diharapkan dengan adanya lomba pembasahan lahan gambut dengan melibatkan pelajar dapat meningkatkan wawasan, kesadaran dan partisipasi generasi muda lainnya di sekitar hutan desa.
Editor : Joko & Aris