K.P. SHK

Perempuan, Pemuda dan  Pembangunan Berkelanjutan

 

Echo Green KPSHK Lombok Timur Mendukung Program Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

 

Mendukung Pemerintah Indonesia dalam pencapaian program pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, kesempatan kerja yang layak, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif (SDGs 2, SDGs 5, dan SDGs 8).

ECHO Green KPSHK Lombok Timur bersama kelompok milenial yaitu kelompok tani perempuan dan generasi muda di sektor pertanian, berupaya meningkatkan kapasitas kelompok tani perempuan dan pemuda dalam mempromosikan inisiatif ekonomi hijau di sektor pertanian melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta sehingga dapat efektif dalam meningkatkan pertanian berkelanjutan.

Tantangan kelompok milenial diantaranya adalah akses informasi, akses permodalan, akses hubungan dengan pemerintah, selain tantangan ketersediaan sumber daya manusia dan alamnya. Tantangan selanjutnya adalah akses pasar.

ECHO Green KPSHK Lombok Timur bersama kelompok milenial berusaha membantu akses informasi, memfasilitasi akses permodalan, memfasilitasi akses dukungan pemerintah, pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan, peningkatan praktek pertanian berkelanjutan, peningkatan jaringan kerjasama melalui upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan sektor swasta.

ECHO Green KPSHK Lombok Timur bersama kelompok milenial memulai dengan memperkuat keterlibatan efektif peran perempuan dan kelompok pemuda dalam kerangka pembangunan di desanya masing-masing. Mereka menjadi aktor utama masa depan di desa.

ECHO Green KPSHK Lombok Timur bersama kelompok milenial kemudian meningkatkan kapasitas kelompok tani perempuan dan pemuda untuk menerapkan model pertanian berkelanjutan sebagai salahsatu usaha sektor ekonomi utama di desa.

 

Masnah Sekretaris Kelompok Tani Milenial Aik Embuk yang melakukan peremajaan Pohon Mete untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kering di Desa Senanggalih Kecamtan Sambelia bersama 22 orang anggotanya diantaranya adalah perempuan 11 orang.

“Peremajaan ini untuk menggantikan pohon mete yang sudah tidak produktif lagi, diharapkan dapat kembali meningkatkan pendapatan kami sebagai petani” jelas Masnah.

 

Foto. Kelompok Tani Milenial Aik Embuk mendapatkan dukungan dari Kecamatan, Agus Rusli Kasi Pelayanan Umum mewakili Camat Sambelia melakukan penanaman pohon mete sebagai peremajaan tanaman pada lokasi demplot di Desa Senanggalih Kec.Sambelia (31 Desember 2021).

 

Kelompok Tani Milenial Aik Embuk mendapatkan dukungan bantuan ribuan Bibit Mete dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI yang disalurkan melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan dan diserahkan langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian Sambelia untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kering di Desa Senanggalih (4 November 2021). Serta mendapatkan dukungan bantuan puluhan ton pupuk organik (kompos) dari pihak swasta (PT.Multi Daya Sejahtera).

“Kelompok Tani Milenial sangat berterima kasih dengan program-program dari pemerintah terutama Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten dan Provinsi yang telah bekerjasama dengan kami sebagai petani, dan juga kami sangat berterima kasih dengan adanya program Echo Green karena telah mendampingi kami sebagai kelompok tani yang ada di pedesaan” demikan disampaikan Masnah.

Zainul Haris (25 Thn) Ketua Kelompok Tani Milenial Sukses Bareng yang mengelola Sistem Pertanian Berkelanjutan di Desa Dara Kunci Kec.Sambelia, menyampaikan manfaat selama mengikuti program Echo Green.

 

 

“Terimakasih pada program Echo Green dan semua yang telah terlibat dalam program-program ini yang telah memberikan kami pandangan, membagikan kepada kami ilmu-ilmu yang bermanfaat dan cerita inspirasi kepada anggota, semoga sukses selalu bersama” tutur Zainul.

ECHO Green KPSHK Lombok Timur bersama kelompok milenial kemudian mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan yang baik dan inovatif bagi perempuan dan pemuda kepada masyarakat umum di tingkat kabupaten, hingga nantinya di tingkat provinsi dan nasional untuk mendapatkan dukungan kebijakan.

Pemerintah daerah Lombok Timur serta pihak swasta/asosiasi bisnis telah memberikan dukungan kepada pusat-pusat pembelajaran di desa atau sekolah lapang desa serta dalam pengembangan demplot pertanian berkelanjutan. Sehingga jumlah petani perempuan dan pemuda yang meningkat penghidupan dan mata pencahariannya dari penerapan praktik pertanian berkelanjutan.

 

—————-

Proyek ini didanai bersama @uni_eropa. Konten ini sepenuhnya tanggung jawab ECHO Green dan bukan mencerminkan pendapat/pandangan Uni Eropa.

 

—————

#Echo Green – KPSHK (Geri/inal/Lombok Timur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lihat post lainnya