Sosialisai Program PSDABM di Mataram, 21 September 2016.
Program Green Prosperity atau Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia yang bekerja dengan berbagai mitra strategis, berupaya mengatasi sejumlah hambatan penting dalam pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan pembangunan rendah karbon secara berkelanjutan.
Sejalan dengan tujuan Kemakmuran Hijau dan dukungan MCA-Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi emisi, KPSHK (Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan) bekerjasama dengan mitra lokal KONSEPSI, YAPPI-Sultra dan LaPAK Sultra melalui program Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM) Lot.2 MCA-Indonesia yang dilaksanakan selama 18 bulan (Juli 2016 – Desember 2017), dengan tema “Peningkatan Akses Kelola dan Fungsi Layanan Ekosistem Hutan bagi Masyarakat Desa Hutan secara Lestari di Lombok Timur, Lombok Utara dan Kolaka”.
Menindak lanjuti program PSDABM yang telah disepakati bersama, Konsosrsium KPSHK dan KONSEPSI melakukan kegiatan Sosialisasi Program PSDABM Lot.2, MCA-Indonesia dengan tema “Peningkatan Akses Kelola dan Fungsi Layanan Ekosistem Hutan bagi Masyarakat Desa Hutan secara Lestari di Lombok Timur dan Lombok Utara” Mataram, 21 September 2016. Tujuan dan hasil yang diharapkan dengan sosialisasi implementasi program PSDABM keseluruh pemangku kepentingan utama di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara adalah mendapatkan dukungan dari para pihak, baik dari pemerintah propinsi, daerah hingga desa, serta dukungan para kelompok tani, kelompok perempuan, dan dunia usaha di Desa Dara Kunci, Desa Sugian dan Desa Santong di Lombok Timur dan Lombok Utara.

Sosialisasi Program PSDABM Lot.2, MCA-Indonesia mengundang para pemangku kepentingan utama di Lombok Timur dan Lombok Utara, yaitu SKPD Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, SKPD Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Propinsi NTB, Perwakilan Kelompok Tani, Perwakilan Kelompok Perempuan, Perwakilan Dunia Usaha, Tim Pelaksana Program Pimpinan Konsorsium KPSHK dan Anggota Konsorsium KONSEPSI, serta Tim GPM EMM Lot2. MCA-Indonesia dan Relationship Manager MCA-Indonesia Wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara.
Output dari program PSDABM adalah: (1) Kesepakatan antara pemerintah daerah, pemerintah desa, kelompok masyarakat dan para pihak di tujuan utama program; (2) Peta penggunaan lahan berkelanjutan dan dokumen perencanaan tata kelola hutan berbasis masyarakat; (3) Akses kelola hutan skema perhutanan sosial dan draft izin pemanfaatan hasil hutan kayu; (4) Peningkatan kapasitas manajemen dan jaringan kader kelompok pengelola hutan; (5) Ketersediaan produk dan potensi pasar komoditi unggulan dari hasil hutan berupa kayu dan bukan kayu serta jasa lingkungan; (6) Rehabilitasi lahan dan DAS di wilayah kelola hutan masyarakat; (7) Penerapan pengelolaan hutan lestari (SFM) rendah emisi sesuai standard Planvivo, demikian rinci Aftrinal Sya’af Lubis (Manajer Program KPSHK).
“Program PSDABM dapat meningkatkan layanan ekosistem hutan untuk kesejahteraan masyarakat pinggir hutan, sesuai dengan indikator Green Prosperity atau Kemakmuran Hijau yaitu mengurangi kemiskinan dan mengurangi emisi gas rumah kaca”, jelas Korwil Lombok Abidin Tuarita. Lanjutnya dengan adanya program tersebut dapat menciptakan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan utama di Lombok Timur dan Lombok Utara dengan target meningkatan akses kelola dan pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat dan meningkatnya tata kelola hutan berbasis masyarakat sesuai prinsip hutan lestari rendah emisi.
#Aris/Abidin#