K.P. SHK

Local Wisdom aksi API di Indonesia

 

Local Wisdom atau “Kearifan Lokal” diakui sebagai sebagai salah satu aksi Adaptasi Perubahan Iklim (API) yang tepat di indonesia.

Workshop Penyusunan Dokumen Rencana Adaptasi Perubahan Iklim di Jakarta 27 September 2011, oleh ICCTF (Indonesia Climate Change Trust Fund ), Bappenas, DNPI (Dewan Nasional Perubahan Iklim), Pakar Perguruan Tinggi Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB (Badan Nasional Penanggulanagan Bencana), dan CSO.

ICCTF yang dikelola oleh Direktorat Lingkungan BAPPENAS, didukung oleh berbagai lembaga internasional antara lain United Nations Development Program (UNDP).

Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) bertujuan untuk membiayai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di sektor kehutanan, energi dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim (PI).

Dr.Endah Murniningtyas dari Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappenas, dalam pembukaannya menyampaikan beberapa dampak utama PI di indonesia, terhadap kelautan dan perikanan, terhadap pertanian, terhadap kesehatan, terhadap sumber daya air dan kebencanaan.

Keharusan indonesia melakukan adaptasi, untuk kepentingan keberlanjutan pembangunan nasional dengan berbagai tindakan penyesuaian diri terhadap kondisi perubahan iklim yang terjadi.

Beberapa kegiatan utama yang dapat dikembangkan dalam kerangka API adalah kemampuan strategi dan aktifitas API, kemampuan kapasitas API, dan pengarusutamaan API kedalam berbagai program pembangunan.

Prof. Handoko dari Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB, memberikan gambaran PI di indonesia, berupa data, perubahan parameter, proyeksi perubahan parameter serta potensi dampak perubahan iklim di indonesia.

Menurutnya strategi API (khususnya di sektor pertanian) melalui peningkatan luas areal pertanian, peningkatan produktivitas, diversifikasi pangan, perencanaan waktu dan pola tanam, intensifikasi dan konservasi lahan dan air , dan peningkatan pemahaman petani terhadap variabilitas iklim.

Rencana API dibidang kelautan dan perikanan, melalui pengembangan strategi, program dan aktifitas, dibahas dalam diskusi bersama Dr.Budi Haryanto, SKM,MSPH,MSc. dari Universitas Indonesia mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rencana API dibidang pertanian dibahas bersama Prof.Dr.Irsal Las dari Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian mewakili Kementerian Pertanian, dihadiri Prof.Dr.Istiqlal Amien dan ibu Emilia selaku Ketua Tim Teknis Perubahan Iklim bidang Pertanian dari Kementerian Pertanian.

Rencana API di bidang kesehatan oleh Drs.Nanang Besmanto, M.Si. dari Kasubdit Penyehatan Permukiman dan TTU Direktorat Penyehatan Lngkungan Ditjen PP dan PL , mewakili Kementerian Kesehatan.

Rencana API di sektor Sumber Daya Air dan Kebencanaan bersama Ir. Anggia dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Workshop paralel Rencana API di semua sektor tersebut dibahas bersama Bappenas, DNPI pokja adaptasi, Kementerian kelembagaan dan CSO terkait.

Salah satu point penting yang menjadi perhatian dan kesepakatan khususnya dalam workshop di sektor pertanian bahwa salah satu rencana aksi adaptasi perubahan iklim adalah mengadopsi ilmu pengetahuan masyarakat lokal seperti yang dilontarkan Aftrinal Sya’af Lubis dari KpSHK, yang terbukti mampu beradaptasi sejak zaman dahulu dengan tetap melestarikan hutan.

Merupakan pendekatan lokal spesifik yang disebut “Kearifan Lokal” oleh Ibu Emilia selaku Ketua Tim Teknis PI bidang Pertanian dari Kementerian Pertanian, dan Prof.Dr.Irsal Las menyebutnya “Local Wisdom”

PR tim kecil, merangkum hasil workshop dan mengkomunikasikannya kembali pada forum yang lebih besar. Menjadi konsep bersama, rencana aksi nasional adaptasi perubahan iklim (RAN-API) sebagai agenda bersama, dan rencana aksi adaptasi perubahan iklim pada masing-masing kementerian dan daerah.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 yang ditandatangani 20 September 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK), juga menjadi landasan segera disusunya RAN-API. (inal)

 

Leave a Reply

Lihat post lainnya